-->

Kata Kata Bijak Bahasa Batak / Medan Dan Artinya

Kata Kata Bijak Bahasa Batak / Medan Dan Artinya

Kaya Kata Bijak - Siapa yang tidak tau dengan orang Batak!!! Mungkin bagi sebagian orang menyangka bahwa orang-orang batak tidak ada sisi baiknya, kata-kata yang nyaring, dan semua kebiasaan yang dilakukan orang-orang batak sangatlah jauh bila dibandingkan dengan suku lainnya.

Namun apakah kamu tau? Ternyata orang batak sangatlah lembut didalamnya, seperti misalnya Kata Kata Bijak Bahasa Batak / Medan berikut ini yang mempunyai arti untuk Motivasi sobat dirumah. Semoga bermanfaat.


Kata Kata Bijak Bahasa Batak / Medan Dan Artinya

Kata kata bijak bahasa batak medan

Bahenma dirimu songon laut naluas , manang songon dia pe masalah naroh tungolumu, jalo ma dohot roha naserep dohot iman na gogo
artinya: Ketika menghadapi masalah apapun dalam kehidupan ini maka terimalah dengan hati yang sabar dan iman yang kuat.

Jolma na tarbereng sonang dijoloni natorop ,dang tentu jolma naso adong masalahna , alai ima jolma na tanggis disihabunian.
⟾ Orang yang bahagia didepan orang banyak , bukanlah orang yang tidak punya masalah tetapi dialah orang yang menangis dikala orang tidak ada

Unang ma bahen dirimu tudoshon tu eme namasak digagat ursa inamasa ima ni ula. Lao jolma marsikkola dohot iba marsikola.
Jangan membuat dirimu seperti padi yang siap dipanen dimakan rusa yang apa yang dikerjakan orang pada saat itu dikerjakan. Orang pergi sekolah ikut diri untuk sekolah

Tumagon mangolu pogos ale dihormati dari pada mamora alai tarhina
⟾ Lebih baik hidup miskin tetapi terhomat dari pada kaya tetapi terhina

Unang patudoshon dirimu to eme nalupangon, nadiparmudu mudu alai alai hona bolongkon.
Jangan jadikan dirimu seperti padi yang kosong, yang dipelihara dan akhirnya akan terbuang

Jolma na burju marroha ima jolma na maila pambahenan dang songon nadidokna
Orang yang baik hatinya adalah orang yang malu jika perbuatannya tidak sesuai dengan perkataanya

Sabarmaho disasude gulmit ni ngolumu , alai na paling petting ima bersabar dohot emosi na adong didirim
⟾ Bersabarlah dalam kesakitan dalam hidup, tetapi yang paling penting bersabar dengan emosi diri sendiri

Unang hosom roham tujolma nahasea, ala dang taboto aha na dikorbanhon lao mencapai hasonangon i
Jangan engkau iri dengan orang yang berhasil karema kita tidak tau apa yang telah dikorbankannya untuk mencapai kebahagiaan itu

Risi risi hata ni jolma , lamot lamot hata nibegu, dibahen i unang maho makkaporseai hata ni jolma na tabo dibege ni pinggol
 Ucapan manusia kasar tetapi ucapan setan begitu lembut, maka dari itu jangan kita percaya dengan omongon yang hanya enak didengar telinga. 

Jolo nidilat bibir asa nidok hata, asa unang haccit rohani donganmu
Kalau mau ngomong dipikirkan dulu supaya tidak sakit hati kawanmu

Hagagalon dibahen dua hal, ima jolma namarpikkir ale dang mangulahon dohot jolma namngulahon alai dang jolo marpikkir
 Kegagalan disebabkan dua hal , yakni orang yang berpikir tetapi tidak berbuat dan orang yang berbuat tetapi tidak berfikir.

Unang bandingkon jolma namakkaholongi ho dohot jolma na maninggalhonho, ala dang diboto ho usaha na dibahenna mambahen las rohamu.
⟾ Jangan bandingkan orang yang menyayangimu dengan orang yang meninggalkanmu karena kau tidak tau usahanya untuk membuat kau bahagia.

Hatahon ma dohot roha nadenggan , dohot pambahenon na denggan, ala aha nadidokmu ima kacca ni dirim
 Berbicaralah menggunakan hati disertai perbuatan yang baik karena apa yang kamu katakan adalah cerminan dirimu.

Ndang di ahu ndang diho , tumagonan tu begu
⟾ Tidak untuk saya , tidak untukmu, lebih baik untuk hantu, biasa nya ini di kiaskan kepada orang yang memiliki hati yang busuk , ketika merasa kalah dalam perebutan kekuasaan, pekerjaan dan lain sebagainya, yang dimana tidak merasa senang kalau temannya yang mendapatkan lebih baik adanya pihak ketiga.

Aek godang , aek laut, dos ni roha sibahen na saut
⟾ Air sungai air laut , kesepakatan yang membuat jadi. 

Dang boe mambahen jolma sonang, unang susahi rohana
tidak bisa membuat orang bahagia , paling tidak jangan susahi hatinya

Hatuluson i dang na di paboahon alai pambahenan dibahenna naso mangharaphon balason
ketulusan itu tidak diberitahu tetapi perbuatan yang dipraktekkan tanpa mengharapkan balasan.

Sasittongna , molo dipahabisho jatah gagalmu, olo dang olo ho ikkon hasea
Sesungguhnya jika engkau menghabiskan jatah gagalmu , mau tidak mau kau akan berhasil

Marnipima satimbo ni timbona , ale parjoloma ulahon na denggan na jonok
⟾ Bermimpilah setinggi tingginya tetapi kerjakan lah hal baik yang terdekat



Kata Kata Motivasi Bijak Bahasa Batak / Medan Dan Maknanya

Kata kata bijak bahasa batak medan

* Ingkon songon poting, lam marisi lam so marsoara
(Makna: Semakin tinggi ilmu pengetahuan seseorang, harus semakin hati-hati berbicara).

* Jempek do pat ni gabus
(Makna: sehebat apapun seseorang menutupi kebohongannya, cepat atau lambat pasti akan terbongkar juga).

* Jolo dinilat bibir asa nidok hata
(Makna: pikir dahulu baik-baik sebelum berbicara)

* Lambiakmi ma galmit
(Makna: Bila orang tua mengeluhkan kelakuan anaknya yang kurang baik,sadarilah bahwa itu karena kekurangan orang tua dalam mendidik anaknya itu).

* Molo litok aek di toruan, tingkiron ma tu julu
(Makna: bila ingin menyelesaikan suatu permasalahan, carilah dahulu apa penyebabnya).

* Songon parlange ni si bagur, tio tu jolo, litok di pudi
(Makna: Seseorang yang suka meninggalkan persoalan/ kekacauan di tempat yang ditinggalkannya).

* Tongka do mulak tata naung masak, mulak marimbulu naung tinutungan
(Maknanya: sesuatu hal yang telah terjadi tidak boleh lagi disesali).

* Ndang adong amporik na so siallang eme
(Maknanya: tidak ada seorangpun yang akanmelewatkan kesempatan besar didepannya).

* Ingkon sada do songon dai ni aek, unang mardua songon dai ni tuak
(Maknanya: setiap orang harus ssaling terbuka agar seia sekata, dan bukan berdebat dalam pendapat yang berbeda).

* Ndang piga halak sigandai sidabuan, alai godang sigandai hata
(Maknanya: dalam kehidupan tidak banyak orang yang berkata jujur dan berbuat ikhlas, tetap orang-orang lebih banyak menggosipi orang lain dan memutarbalikkan fakta).

* Piltik ni hasapi do tabo tu pinggol, anggo piltik ni hata sogo do begeon
(Maknanya: kabar yang sesuai dengan keadaan adalah yang harus di dengar, sementara gosip dan kabar yang memburukkan orang lain haruslah dijauhi atau dihindari).

* Santau aek nuaeng, duaan tahu aek marsogot, na santahu i do pareahan
(Maknanya: Sedikit pun yang kita hasilkan hari ini, mungkin besok akan lebih banyak, tapi hasil hai ini yang sedikit itupun, haruslah disyukuri).

* Risi-risi hata ni jolma, lamot-lamot hata ni begu.
(Maknanya: Ucapan manusia itu kasar, tetapi ucapan iblis itu halus lemah-lembut,Ungkapan ini mengingatkan supaya orang jangan cepat tergiur pada kata-kata rayuan yang hanya enak didengar kuping, padahal
maksud dan tujuannya untuk menusuk dari belakang atau tipuan).

* Jolo nidilat bibir asa nidok hata
(Maknanya:Pikir dulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. Pikirkan dulu baik-baik barulah ucapkan).

* Ndang dao tubis sian bonana.
(Maknanya: Rebung tidak akan jauh dari pokoknya. Ini biasa diucapkan untuk menilai perilaku orng lain atau untuk menyimpulkan mengapa sampai terjadi kelakuan anak seperti itu. Oh, orangtuanya pun seperti itu).

* Aek godang, aek laut. Dos ni roha sibahen nasaut
(Maknanya:Hasil musyawarah untuk mufakat itulah yang terbaik).

* Tuit sitara tuit, tuit pangalahona. Molo tuit boru i mago ma ibotona.
(Maknanya:Perempuan yang suka mejeng atau berbuat tak senonoh akan mempermalukan saudaranya laki-laki (ibotonya). Mengapa demikian? Karena harga diri  suatu keluarga kelak terletak di tangan anak lelaki bila ayahnya sudah tiada. Jadi, para gadis Batak janganlah sampai terkesan cewek jalang).

* Ndang di ahu, ndang di ho, tumagonan ma di begu.
(Maknanya: Tidak untuk saya, juga tidak untuk kamu, lebih baik untuk hantu. = Ucapan ini dialamatkan kepada orang yang berhati busuk ketika merasa kalah dalam perebutan harta, kekuasaan atau hak-hak lain. Ia tidak merasa senang kalau temannya sendiri yang mendapatkan, lebih baik pihak ketiga).

* Tampulon aek do na mardongan tubu.
(Maknanya:Orang semarga itu bagaikan aliran air ( sambung menyambung),jika dicoba diputuskan, sebentar lagi sudah menyatu. Artinya; jangan coba-coba mengadudomba atau mencerai-beraikan orang semarga).

* Ndang songgop onggang tu hadudu.
(Maknanya:Tidak sanggup burung enggang ke padi-padian. Artinya tidak mungkin kehormatan dan kekuasaan datang kepada orang bodoh).

* Songon sorha ni padati
(Maknanya: bagaikan roda pedati. Artinya hidup ini mengalami perputaran, terkadang makmur, jatuh miskin. Sorha = alat pemintal benang).

* Molo mate ina i, dohot do ama panoroni.
(Maknanya:Kalau ibu meninggal, ayah itu pun menjadi ayah tiri. Ini dikatakan untuk mengungkit pengalaman sedih anak-anak yang ditinggal mati oleh ibunya, Jika ayah kawin lagi, maka sang ayah itu pun selalu berpihak pada istri baru).

* Purpar pande dorpi bahen tu dimposna.
(Maknanya:Tukang kayu betapapun pandainya melakukan pekerjaannya pastilah menimbulkan suara bising , namun membuat rapi hasil kerjanya. Artinya, boleh ribut dulu dengan sesama asalkan semuanya itu menuju kebaikan dan makin mengakrabkan hubungan kekerabatan.

* Hata mamunjung hata lalaen, hata torop sabungan ni hata.
(Maknanya:Pendapat sendiri adalah pendapat yang tidak wajar, pendapat orang banyaklah yang jadi pedoman, dan jadi keputusan. Tarpunjung = terpencil, terkucilkan).

* Bolus do mula ni hadengganon, jujur do mula ni hasesega
(Maknanya: Cepat melupakan perbuatan yang tidak baik seseorang sumber kebaikan, tetapi suka menghitung perbuatan baik kita menjadi sumber perselisihan).

* Situlluk mata ni horbo.
(Maknanya:cepat-cepat tunjuk hidung atau menunjukkan kesalahan orang lain agar jera dan tidak menghabiskan banyak waktu membicarakannya).

* Siat mamiding naeng mamolak.
(Maknanya:Diberi ruiang atau tempat  untuk tidur menyamping, malah ingin telentang. Ini sama dengan ungkapan: Siat jari-jari naeng siat botohon = sudah muat jari, masih ingin lagi muat tangan.”. Ini sindiran



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel